Hidup di balik jeruji besi tak pernah dibayangkan Angelina Sondakh. Mantan puteri Indonesia yang terbiasa hidup dalam gelimang ketenaran, kini harus terkungkung di kamar Rutan KPK seluas 3,1 x 3,5 meter.
Rutan KPK yang terletak di basement gedung KPK, berjumlah lima kamar. Di kamar bercat putih tersebut, KPK menyediakan satu tempat tidur berbusa, satu bantal, dan lemari kecil untuk menyimpan pakaian. Tak ada TV, pendingin ruangan atau kulkas di kamar.
Hanya exhaust fan agar terjadi sirkulasi udara di tiap-tiap kamar. Untuk kamar mandi, ditempatkan di luar kamar.
Satu-satunya hiburan hanyalah televisi yang disediakan KPK di ruang bersama tahanan. Di tempat itu tahanan bisa duduk bersantai dan nonton televisi. Tahanan tidak diperbolehkan membawa peralatan dan fasilitas lain dari luar.
Yang membedakan Rutan KPK dengan Rutan lainnya adalah ruang besuk yang lebih ketat. Pembesuk tidak bisa kontak fisik secara langsung dengan tahanan. Mereka bertatap muka di ruangan khusus yang dipisahkan dengan dinding kaca. Komunikasi mereka menggunakan telepon yang terdapat di rungan itu.
Mengenai keamanan, Rutan KPK dijaga dua orang penjaga di dalam rutan dengan sistem 24 Jam. Namun, juga akan dijaga pihak keamanan di luar rutan tersebut.
No comments:
Post a Comment